* Barita Lumbanbatu
Dedi Sinuhaji, photographer yang turut menyaksikan aksi protes untuk Menolak Omnibus Law di DPRD Sumatera Utara. Tentu saja ada banyak sudut pandang tentang kondisi saat terjadi ricuh.
Mosi tak percaya masyarakat sipil terhadap DPR dan Pemerintah mengharuskan Wartawan atau Jurnalis menggunakan perannya sebagai Pilar Demokrasi.
Sebagai leader opinion, jurnalis harus mampu menjadi anjing penjaga demokrasi. Mereka menggonggong penguasa yang lalim.
Tentu saja setiap foto, bebas akan perspektif. Baik itu objektif maupun subjektif, tapi setidaknya ada moral publik yang ditonjolkan.
Polisi memukul dan menyiksa para demonstran dengan alasan keamanan. Ada tiga remaja diperlakukan tidak wajar. Masih menyisakkan tangis apa yang mereka lakukan pada generasi kita.
Kenapa tak perlakukan hal yang sama bagi mereka pelaku korupsi (equality before the law)?
Medan, 17 September 2020
*Penulis aktif menulis diberbagai media lokal, nasional dan Internasional
0 Komentar