Mungkin banyak yang tidak kenal sosok tokoh ini, terlebih generasi zaman now. Tetapi para PNS, khususnya Orang Samosir nama ini sangat berjasa dan populer di masanya.
Letnan Jenderal (Purn) Arsinius Elias Manihuruk, Lahir di Lumban Suhi-suhi, Pulau Samosir, Sumatera Utara, 29 Februari 1920. mantan Ketua Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) tahun 1972-1987, meninggal dunia pada tanggal 10 Januari 2003 usia 82 tahun.
Sepanjang hidupnya, ia seorang pekerja keras yang menguasai bidang administrasi dan perencanaan strategi. Ia pekerja yang tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.
Beliau juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golongan Karya (Golkar) periode 1987-1992,
Selama 15 tahun sebagai Kepala BAKN. Beliau banyak merumuskan berbagai pola-pola pembinaan pegawai, seperti pembuatan nomor induk pegawai (NIP), pensiun untuk pegawai negeri, dan disiplin pegawai.
PNS tentu tak akan melupakan jasa jasanya, terkhusus orang Batak. Konon saat menjabat Kepala BAKN, dulu, setiap orang Batak yang melamar ke BAKN 90% pasti diterima, demikian pula jika melamar pegawai negeri, AE Manihuruk pasti membantu. Itu sebabnya, di masa dia menjabat orang Batak yang menjadi pegawai negeri.
Menurut Berlin Simarmata, dalam weblognya menyebut, di kampung kami beliau dikenal sebagai seorang pejuang, yang tadinya adalah seorang guru, lalu masuk TNI pada masa perjuangan. Disamping pejuang, beliau dikenal sebagai seorang yang berhati baik, suka menolong orang kampung kami, dalam batas-batas kemampuannya.
“Nasehat beliau yang paling berkenan di hati saya adalah:Jangan melupakan kampung halaman atau bonapasogit. Beliau mengkritik Kolonel Maludin Simbolon dan Mayor Raja Permata alias Sangga Raja Simarmata, yang kurang mempedulikan pulau Samosir. Beliau masih berpangkat Letnan Satu, tatkala kedua nama yang disebut terdahulu sebagai Panglima Kodam Bukit Barisan dan Komandan Batalion di BB,” tambah Berlin mengenang AE Manihuruk.
Dari Berbagai Sumber
ditulis oleh : Halomoan Simarmata
0 Komentar