"Batu-Batu Penanda Yang Menggelinding Ke Kepalamu" terus menggelinding menghentak para pemilik kepala, para pemilik kuasa, para pemilik kota, para pemilik kebudayaan, para pemilik cinta, para pemilik rindu.
Batu-Batu Penanda ini terus menggelinding ke berbagai pelosok yang bukan 'Panggung Pertunjukan' konvensi yang selama ini telah bersarang defenisi-defenisi panggung itu di kepala kita. Batu-Batu Penanda ini terus menggelinding menembus batas, menabrak zona nyaman kita, membawa jejak peradaban Kotta Cinna.
Batu-Batu Penanda Yang Menggelinding ke Kepalamu ini adalah hasil tafsir kami terhadap puisi Situs Kota Cina, karya: Tsi Taura.
Batu-Batu Penanda ini akan terus menggelinding menuju Hari Teater Dunia, 24-27 Maret 2020 di Solo
0 Komentar